Senin, 10 Juni 2013

Isoflavon kedelai untuk Mengurangi Kerapuhan tulang (SIRBL) Studi: uji coba terkontrol secara acak 3-y pada wanita pascamenopause

The Soy Isoflavones for Reducing Bone Loss (SIRBL) Study: a 3-y randomized controlled trial in postmenopausal women


  1. C Theodore Peterson
    1. abstrak
      Latar Belakang: Penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa protein kedelai dengan isoflavon berkurang kehilangan tulang tulang belakang lumbal pada wanita paruh baya.
      Tujuan: Kami meneliti khasiat isoflavon (diekstraksi dari protein kedelai) terhadap kepadatan mineral tulang (BMD) pada wanita pascamenopause nonosteoporotic. Kami berhipotesis bahwa tablet isoflavon akan mengampuni BMD, dengan biologis (usia, berat badan, serum 25-hidroksivitamin D) dan gaya hidup faktor (aktivitas fisik, asupan makanan) kehilangan BMD modulasi.
      Desain: double-blind, uji coba terkontrol secara acak kami (36 bulan) termasuk perempuan pascamenopause sehat (usia 45,8-65,0 y) dengan maksud-to-treat (n = 224) dan compliant (n = 208) analisis. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok kontrol plasebo dan 2 kelompok isoflavon kedelai (80 dibandingkan dengan 120 mg / d); wanita menerima 500 mg kalsium dan 600 IU vitamin D3. Hasil termasuk tulang belakang lumbal, jumlah femur proksimal, leher femoralis, dan BMD seluruh tubuh.
      Hasil: Analisis varians untuk intent-to-treat dan compliant (≥ 80%) model, masing-masing, tidak menunjukkan efek pengobatan untuk tulang belakang (P = 0,46, P = 0,21), femur (P = 0,86, P = 0,46), leher (P = 0,17, P = 0,14), atau seluruh tubuh (P = 0,86, P = 0,78) BMD. Dari awal sampai 36 mo, BMD menurun tanpa pengobatan. Dalam intent-to-treat dan model compliant, masing-masing, BMD menurun adalah sebagai berikut: tulang belakang (-2.08%, -1,99%), femur (-1.43%, -1,38%), leher (-2,56%, -2,51%) , dan seluruh tubuh (-1.66%, -1,62%). Analisis regresi (Model compliant) menunjukkan bahwa usia, massa lemak seluruh tubuh, dan penyerapan tulang adalah prediktor umum BMD perubahan. Setelah penyesuaian untuk faktor-faktor ini, 120 mg (dibandingkan dengan plasebo) adalah pelindung (P = 0,024) untuk BMD leher. Kami mengamati tidak ada efek pengobatan pada efek samping, ketebalan endometrium, atau spidol tulang.
      Kesimpulan: Hasil penelitian kami tidak menunjukkan efek tulang-sparing isoflavon kedelai diekstraksi, kecuali untuk efek sederhana pada leher femoralis.

  1. (Pentranslet : Almira Dwiasri 2a )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar